KONSEP LANSIA
DOWNLOAD KONSEP LANSIA.docx
http://streamvoyage.com/oP3
http://streamvoyage.com/oP3
Definisi
Lansia adalah seseorang yang
telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Menua atau menjadi tua adalah suatu
keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses
sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu , tetapi dimauli
sejak permulaan kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti
seseorang telah melalui tiga tahap kehidupan, yaitu anak, dewasa dan tua.
(Nugroho, 2008)
Batasan Usia Lanjut
Batasan usia lanjut didasarkan
atas Undang- Undang no.13 tahun 1998 adalah 60 tahun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
lanjut usia meliputi (Notoatmodjo, 2007 dalam Syam 2016):
a. Usia pertengahan (middle age)
), kelompok usia 45 – 59 tahun
b. Lanjut usia (elderlyage),
kelompok usia 60 – 70 tahun
c. Lanjut usia tua (old),
kelompok usia antara 75 – 90 tahun
d. Usia sangat tua (very old)
kelompok usia diatas 90 tahun
Ciri- ciri lansia
Ciri-ciri lansia adalah sebagai
berikut: (Kholifah, 2016)
1. lansia merupakan periode
kemunduran
Kemunduran pada lansia sebagian
datang dari faktor fisik dan faktor psikologis, motivasi memiliki peran yang
penting dalam kemunduran pada lansia.
2. lansia memiliki status
kelompok minoritas
Kondisi ini sebagai akibat dari
sikap sosial yang tidak menyenangkan terhadap lansia dan diperkuat oleh
pendapat yang kurang baik misalnya lansia yang lebih senang mempertahankan
pendapatnya maka sikap sosial di masyarakat menjadi negatif, tetapi ada juga
ansia yang mempunyai tenggang rasa kepada orang lain sehingga sikap sosial
masyarakat menjadi positif.
3. menua membutuhkan perubahan
peran
Perubahan peran tersebut
dilakukan karena lansia mulai mengalami kemunduran dalam segala hal. Perubahan
peran pada lansia sebaiknya dilakukan atas dasar keinginan sendiri bukan atas
dasar tekanan dari lingkungan.
4. penyesuaian yang buruk pada
lansia
Perlakuan yang buruk terhadap lansia
membuat mereka cenderung mengembangkan konsep diri yang buruk sehingga dapat
memperlihatkan bentuk perilaku yang buruk.
Faktor yang mempengaruhi ketuaan
·
Dalam kholifah, 2016. Faktor yang mempengaruhi
ketuaan antara lain :
·
Herditas atau ketuaan genetik
·
Nutrisi atau makanan
·
Status kesehatan
·
Pengalaman hidup
·
Lingkungan
·
Stress
Perubahan-Perubahan yang terjadi pada lansia
Semakin bertambahnya umur
manusia, terjadi proses penuaan secara degeneratif
yang akan berdampak pada
perubahan-perubahan fisik, tetapi juga kognitif,
perasaan, sosial dan sexual
(Azizah & Lilik, 2011).
Kebutuhan Hidup Orang Lanjut Usia
Setiap orang
memiliki kebutuhan hidup. Orang lanjut usia juga memiliki kebutuhan hidup yang
sama agar dapat hidup sejahtera. Kebutuhan hidup orang lanjut usia antara lain
kebutuhan akan makanan bergizi seimbang, pemeriksaan kesehatan secara rutin,
perumahan yang sehat dan kondisi rumah yang tentram dan aman, kebutuhan- kebutuhan
sosial seperti bersosialisasi dengan semua orang dalam segala usia, sehingga
mereka mempunyai banyak teman yang dapat diajak berkomunikasi, membagi
pengalaman, memberikan pengarahan untuk kehidupan yang baik. Kebutuhan tersebut
diperlukan oleh lanjut usia agar dapat mandiri. Kebutuhan tersebut sejalan
dengan pendapat Maslow dalam Syam, 2016 yang menyatakan bahwa kebutuhan manusia
meliputi:
a. Kebutuhan fisik (physiological
needs) adalah kebutuhan fisik atau biologis seperti pangan, sandang, papan, seks
dan sebagainya.
b. Kebutuhan ketentraman (safety
needs) adalah kebutuhan akan rasa keamanan dan ketentraman, baik lahiriah
maupun batiniah seperti kebutuhan akan jaminan hari tua, kebebasan,
kemandirian, dan sebagainya.
c. Kebutuhan sosial (social needs)
adalah kebutuhan untuk bermasyarakat atau berkomunikasi dengan manusia lain
melalui organisasi profesi, kesenian, olah raga, kesamaan hobi dan sebagainya.
d. Kebutuhan harga diri (esteem
needs) adalah kebutuhan akan harga diri untuk diakui akan keberadaannya.
e. Kebutuhan aktualisasi diri
(self actualization needs) adalah kebutuhan untuk mengungkapkan kemampuan
fisik, rohani maupun daya pikir berdasar pengalamannya masing- masing,
bersemangat untuk hidup, dan berperan dalam kehidupan.
Sejak awal kehidupan
sampai berusia lanjut setiap orang memiliki kabutuhan psikologis dasar.
Kebutuhan tersebut diantaranya orang lanjut usia membutuhkan rasa nyaman bagi
dirinya sendiri, serta rasa nyaman terhadap lingkungan yang ada. Tingkat
pemenuhan kebutuhan tersebut tergantung pada diri orang lanjut usia, keluarga
dan lingkungannya. Jika kebutuhan- kebutuhan tersebut tidak terpenuhi akan
timbul masalah-masalah dalam kehidupan orang lanjut usia yang akan menurunkan
kemandiriannya (Ramadhani, 2014 dalm syam 2016).
DAFTAR PUSTAKA
Undang- Undang No.13. 1998.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan
Lanjut Usia
Nugroho, dkk. 2008. Keperawatan
Gerontik dan Geriatrik. Jakarta. EGC.
Ramadhani, VS. 2014. Hubungan Stres
Dengan Kejadian Insomnia Pada Lansia
Di Panti Sosial Tresna Werdha
Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Skripsi Kholifah, Siti Nur.2016. Modul Bahan Ajar
Cetak Keperawatn Gerontik.Pusdik Sdm Kesehatan
Azizah & Lilik. 2011.
Keperawatan Lanjut Usia . Edisi 1. Yogyakarta:Graha Ilmu
0 komentar:
Posting Komentar