This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 23 Oktober 2018

INDEKZ KATZ (Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-hari)

INDEKS KATZ
(Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-hari)
========================================================
DOWNLOAD INDEKZ KATZ.docx KLIK DISINI

Nama Klien                 : ……………………….                     Tanggal :…………………

Jenis Kelamin              :  L  /  P    Umur          : ……tahun     TB / BB:       Cm /        Kg

Agama                         : …………….    Suku  : ………………… Gol Darah :

Tahun Pendidikan       : …………SD,  ………..SLTP,  ………..SLTA, …….….PT

Alamat                                    : ………………………………………………………………

Skore
Kriteria

A
Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi.

B
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi tersebut.

C
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan.

D
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan.

E
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, kekamar kecil dan satu fungsi tambahan.

F
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan.
G
Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut.

Lain-Lain
Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C, D, E  atau  F.


konsep lansia dan download filenya


KONSEP LANSIA


DOWNLOAD KONSEP LANSIA.docx
http://streamvoyage.com/oP3

Definisi
Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu , tetapi dimauli sejak permulaan kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupan, yaitu anak, dewasa dan tua. (Nugroho, 2008)
Batasan Usia Lanjut
Batasan usia lanjut didasarkan atas Undang- Undang no.13 tahun 1998 adalah 60 tahun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lanjut usia meliputi (Notoatmodjo, 2007 dalam Syam 2016):
a. Usia pertengahan (middle age) ), kelompok usia 45 – 59 tahun
b. Lanjut usia (elderlyage), kelompok usia 60 – 70 tahun
c. Lanjut usia tua (old), kelompok usia antara 75 – 90 tahun
d. Usia sangat tua (very old) kelompok usia diatas 90 tahun
Ciri- ciri lansia
Ciri-ciri lansia adalah sebagai berikut: (Kholifah, 2016)
1. lansia merupakan periode kemunduran
Kemunduran pada lansia sebagian datang dari faktor fisik dan faktor psikologis, motivasi memiliki peran yang penting dalam kemunduran pada lansia.
2. lansia memiliki status kelompok minoritas
Kondisi ini sebagai akibat dari sikap sosial yang tidak menyenangkan terhadap lansia dan diperkuat oleh pendapat yang kurang baik misalnya lansia yang lebih senang mempertahankan pendapatnya maka sikap sosial di masyarakat menjadi negatif, tetapi ada juga ansia yang mempunyai tenggang rasa kepada orang lain sehingga sikap sosial masyarakat menjadi positif.
3. menua membutuhkan perubahan peran
Perubahan peran tersebut dilakukan karena lansia mulai mengalami kemunduran dalam segala hal. Perubahan peran pada lansia sebaiknya dilakukan atas dasar keinginan sendiri bukan atas dasar tekanan dari lingkungan.
4. penyesuaian yang buruk pada lansia
Perlakuan yang buruk terhadap lansia membuat mereka cenderung mengembangkan konsep diri yang buruk sehingga dapat memperlihatkan bentuk perilaku yang buruk.

Faktor yang mempengaruhi ketuaan
·         Dalam kholifah, 2016. Faktor yang mempengaruhi ketuaan antara lain :
·         Herditas atau ketuaan genetik
·         Nutrisi atau makanan
·         Status kesehatan
·         Pengalaman hidup
·         Lingkungan
·         Stress
Perubahan-Perubahan yang terjadi pada lansia
Semakin bertambahnya umur manusia, terjadi proses penuaan secara degeneratif
yang akan berdampak pada perubahan-perubahan fisik, tetapi juga kognitif,
perasaan, sosial dan sexual (Azizah & Lilik, 2011).
Kebutuhan Hidup Orang Lanjut Usia
Setiap orang memiliki kebutuhan hidup. Orang lanjut usia juga memiliki kebutuhan hidup yang sama agar dapat hidup sejahtera. Kebutuhan hidup orang lanjut usia antara lain kebutuhan akan makanan bergizi seimbang, pemeriksaan kesehatan secara rutin, perumahan yang sehat dan kondisi rumah yang tentram dan aman, kebutuhan- kebutuhan sosial seperti bersosialisasi dengan semua orang dalam segala usia, sehingga mereka mempunyai banyak teman yang dapat diajak berkomunikasi, membagi pengalaman, memberikan pengarahan untuk kehidupan yang baik. Kebutuhan tersebut diperlukan oleh lanjut usia agar dapat mandiri. Kebutuhan tersebut sejalan dengan pendapat Maslow dalam Syam, 2016 yang menyatakan bahwa kebutuhan manusia meliputi:
a. Kebutuhan fisik (physiological needs) adalah kebutuhan fisik atau biologis seperti pangan, sandang, papan, seks dan sebagainya.
b. Kebutuhan ketentraman (safety needs) adalah kebutuhan akan rasa keamanan dan ketentraman, baik lahiriah maupun batiniah seperti kebutuhan akan jaminan hari tua, kebebasan, kemandirian, dan sebagainya.
c. Kebutuhan sosial (social needs) adalah kebutuhan untuk bermasyarakat atau berkomunikasi dengan manusia lain melalui organisasi profesi, kesenian, olah raga, kesamaan hobi dan sebagainya.
d. Kebutuhan harga diri (esteem needs) adalah kebutuhan akan harga diri untuk diakui akan keberadaannya.
e. Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization needs) adalah kebutuhan untuk mengungkapkan kemampuan fisik, rohani maupun daya pikir berdasar pengalamannya masing- masing, bersemangat untuk hidup, dan berperan dalam kehidupan.

Sejak awal kehidupan sampai berusia lanjut setiap orang memiliki kabutuhan psikologis dasar. Kebutuhan tersebut diantaranya orang lanjut usia membutuhkan rasa nyaman bagi dirinya sendiri, serta rasa nyaman terhadap lingkungan yang ada. Tingkat pemenuhan kebutuhan tersebut tergantung pada diri orang lanjut usia, keluarga dan lingkungannya. Jika kebutuhan- kebutuhan tersebut tidak terpenuhi akan timbul masalah-masalah dalam kehidupan orang lanjut usia yang akan menurunkan kemandiriannya (Ramadhani, 2014 dalm syam 2016).























DAFTAR PUSTAKA
Undang- Undang No.13. 1998. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia
Nugroho, dkk. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta. EGC.
Ramadhani, VS. 2014. Hubungan Stres Dengan Kejadian Insomnia Pada Lansia
Di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Skripsi Kholifah, Siti Nur.2016. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatn Gerontik.Pusdik Sdm Kesehatan

Azizah & Lilik. 2011. Keperawatan Lanjut Usia . Edisi 1. Yogyakarta:Graha Ilmu

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More