This is default featured post 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Rabu, 18 Juni 2014
TAHAP-TAHAP TUMBUH KEMBANG
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN
Tingkat aktivitas / mobilitas
|
Kategori
|
Tingkat 0
Tingkat 1
Tingkat 2
Tingkat 3
Tingkat 4
|
Mampu merawat
diri sendiri secara penuh
Memerlukan
penggunaan alat
Memerlukan
bantuan atau pengawasan orang lain
Memerlukan
bantuan, pengawasan orang lain dan peralatan
Sangat
tergantung dan tidak dapat melakukan atau berpartisipasi dalam perawatan
|
1
|
Gangguan
mobilitas fisik b.d. immobilisasi dan gangguan neuromuskular
Definisi
:
Keterbatasan
dalam kebebasan untuk pergerakan fisik tertentu pada bagian tubuh atau satu
atau lebih ekstremitas
Batasan karakteristik :
-
Postur tubuh yang tidak stabil selama melakukan kegiatan rutin harian
-
Keterbatasan kemampuan untuk melakukan keterampilan motorik kasar
-
Keterbatasan ROM
-
Usaha kuat untuk perubahan gerak
|
NOC :
Mobility
Level
Setelah
dilakukan tindakan perawatan selama 3 hari dapat teridentifikasi Mobility
level, dengan kriteria hasil :
-
aktifitas fisik meningkat
-
Melaporkan perasaan peningkatan kekuatan, kemampuan dalam
bergerak
-
Klien bisa melakukan aktifitas walaupun dengan dibantu
-
Memperagakan penggunaan alat Bantu
untuk mobilisasi (walker)
|
NIC :
Exercise therapy : ambulation
-
Monitoring vital sign sebelum/sesudah latihan dan lihat respon pasien saat
latihan
-
Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang teknik ambulasi
-
Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
-
Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara mandiri sesuai kemampuan
-
Dampingi dan Bantu pasien saat mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan ADLs ps.
-
Berikan alat Bantu jika klien memerlukan.
-
Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan berikan bantuan jika diperlukan
|
2
|
Intoleransi aktivitas b.d nyeri
dan pembatasan pergerakan
Definisi : Ketidakcukupan energi
secara fisiologis maupun psikologis untuk meneruskan atau menyelesaikan
aktifitas yang diminta atau aktifitas sehari hari.
Batasan karakteristik :
melaporkan secara verbal adanya kelelahan atau kelemahan.
Respon abnormal dari tekanan darah atau nadi terhadap
aktifitas
Perubahan EKG yang menunjukkan aritmia atau iskemia
Adanya dyspneu atau ketidaknyamanan saat beraktivitas.
Faktor factor yang berhubungan :
Tirah Baring atau imobilisasi
Kelemahan menyeluruh
Ketidakseimbangan antara suplei oksigen dengan kebutuhan
Gaya hidup yang dipertahankan.
|
NOC :
Energy conservation
Self Care : ADLs
Kriteria Hasil :
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa disertai
peningkatan tekanan darah, nadi dan RR
Mampu melakukan aktivitas sehari hari
(ADLs) secara mandiri
|
NIC :
Energy Management
Observasi adanya pembatasan ps dalam melakukan aktivitas
Dorong ps untuk mengungkapkan
perasaan terhadap keterbatasan
Kaji adanya factor yang menyebabkan kelelahan
Monitor nutrisi dan sumber energi yang adekuat
Monitor pasien akan adanya kelelahan
fisik dan emosi secara berlebihan
Monitor respon kardivaskuler terhadap aktivitas
Monitor pola tidur dan lamanya
tidur/istirahat pasien
Activity Therapy
Kolaborasikan dengan Tenaga Rehabilitasi Medik dalam
merencanakan progran terapi yang tepat.
Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu
dilakukan
Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yangsesuai dengan
kemampuan fisik, psikologi dan social
Bantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang
diperlukan untuk aktivitas yang diinginkan
Bantu untuk mendpatkan alat bantuan aktivitas seperti
kursi roda, krek
Bantu untu mengidentifikasi
aktivitas yang disukai
Bantu klien untuk membuat jadwal latihan diwaktu luang
Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan
dalam beraktivitas
Sediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktivitas
Bantu
pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan
Monitor respon fisik, emosi, social
dan spiritual
|
3
|
Defisit
perawatan diri b.d kelemahan
Batsan
karakteristik:
Pasien tidak
mampu mandi dan toileting secara mandiri
|
NOC :
Self Care:ADL’s
Kriteria
Hasil :
- Klien
terbebas dari bau badan
- Menyatakan
kenyamanan terhadap kemampuan untuk melakukan ADLs
- Dapat
melakukan ADLS dengan bantuan
|
NIC :
Self Care assistance : ADLs
-
Monitor kemampuan klien untuk perawatan diri yang mandiri.
-
Monitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu untuk kebersihan diri,
berpakaian, berhias, toileting dan makan.
-
Sediakan bantuan sampai klien mampu secara utuh untuk melakukan self-care.
-
Dorong klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang normal sesuai
kemampuan yang dimiliki.
-
Dorong untuk melakukan secara mandiri, tapi beri bantuan ketika klien tidak
mampu melakukannya.
-
Ajarkan klien/ keluarga untuk mendorong kemandirian, untuk memberikan bantuan
hanya jika pasien tidak mampu untuk melakukannya.
-
Berikan aktivitas rutin sehari- hari sesuai kemampuan.
-
Pertimbangkan usia klien jika mendorong pelaksanaan aktivitas
sehari-hari.
|